Rheostatic Stainlestell


By : Amar Prasugara

KRL ini merupakan KRL non-AC yang menggunakan kipas angin dan pintu otomatis, namun pintu otomatis KRL tersebut mulai rusak pada dekade 1990-an, saat atapers dan vandalisme merajalela, serta mulai menumpuknya penumpang.

KRL yang terbuat dari mild steel diimpor pada tahun 1976 (20 unit, 5 set), 1978 (20 unit, 5 set), 1983 (24 unit, 6 set), dan 1984 (16 unit, 4 set). Pada KRL yang diimpor tahun 1976, KRL ini memiliki 2 pintu dan tangga untuk memudahkan penumpang yang naik di peron pendek, seperti di Jakarta Kota. KRL yang diimpor pada tahun 1978-1984 memiliki 3 pintu, dan pintu tinggi dengan pijakan kaki.

KRL yang terbuat dari stainless steel diimpor pada tahun 1986 (20 unit, 5 set) dan 1987 (20 unit, 5 set). KRL ini menggunakan 3 pintu dan pintu tinggi dengan pijakan kaki.

KRL dengan 3 pintu, (Mild Steel batch 1978-1984, Stainless Steel batch 1986-87) awalnya memiliki toilet, namun akhirnya toilet dihilangkan pada dekade 2000-an. KRL Rheostatik Mild dari awal beroperasi sudah menjadi KRL kelas ekonomi, sedangkan KRL Rheostatik Stainless beroperasi sebagai kelas eksekutif (Pakuan AC, dioperasikan mulai tahun 90-an menggunakan KLB Presiden Soeharto), bisnis, dan ekonomi di tahun 1987 sampai 2000, hingga pada tahun 2000 semua KRL Rheostatik Stainless menjadi kelas ekonomi seluruhnya, dengan toilet yang telah dihilangkan.

Rheostatic Stainlestell Download




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Add-ons Trainz Indonesia

JR 205 series v2

KRL JR 203