Posts

Showing posts from February, 2019

JR 205 series v2

Image
By :  Amar Prasugara Kereta rel listrik JR East seri 205 (国鉄205系電車 Kokutetsu 205-kei densha?) adalah KRL yang diperkenalkan tahun 1985 oleh Japanese National Railway (JNR) dan pasca privatisasi, KRL JR 205 ini dioperasikan oleh East Japan Railway Company dan West Japan Railway Company. KRL ini beroperasi di berbagai jalur yang ada di Jepang dan kini beroperasi di lintas Commuter Jabodetabek. KRL seri 205 pertama kali didatangkan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek pada bulan November 2013 dari jalur Saikyo, secara bertahap sampai bulan Maret-April 2014 dengan jumlah total 180 unit yang dibagi ke dalam 18 rangkaian formasi 10 kereta. Dari 180 unit, 32 unit di antaranya merupakan unit kereta dengan 6 pasang pintu per sisi yang menjadi fitur khusus pada 16 dari 18 rangkaian yang ada. 2 dari 18 rangkaian merupakan rangkaian yang keseluruhannya menggunakan kereta dengan 4 pasang pintu per sisi.[1] Mulai bulan Mei 2014, sebanyak 176 unit yang dibagi ke dalam 22 rangkaian formasi 8 ke

Tokyu 8500 divisi

Image
By :  Amar Prasugara Kereta rel listrik Tokyu seri 8500 (東急8500系(電車) Tōkyū 8500-kei (densha)?) buatan Tokyu Car Corporation, adalah kereta rel listrik buatan Jepang, yang kini beroperasi di lintas Commuter Jabodetabek. KRL berteknologi Field Chopper Control dan body-nya terbuat dari stainless steel ini pernah digunakan di lintas Tokyu Den-en-toshi Line. Ciri khas KRL ini adalah menggunakan kipas angin sebagai pendingin bantunya, sama seperti KRL Tokyu 8000. KRL inilah yang pertama kalinya dicat dengan livery KCJ atau "Jalita". Indonesia membeli kereta ini bersama KRL Tōkyū 8000 dengan harga sekitar Rp 800 juta per kereta, atau sekitar 6,5 miliar per set dengan 8 kereta per set-nya. Selain itu, Tokyu 8500 ini juga dijual ke Nagano Electric Railway dan Chichibu Railway dengan formasi 3 kereta per set dan satu kereta nomor 8723 diberikan kepada Izukyu Corporation yang kemudian dimodifikasi menjadi berkabin masinis.KRL Jalita (8613F) telah berhenti beroperasi dan

KFW I9000

Image
  By :  Amar Prasugara Kereta Rel Listrik INKA seri EA202, atau yang lebih dikenal dengan KRL i9000 KfW, adalah kereta rel listrik AC produksi PT INKA, Madiun yang beroperasi di lintas Jabodetabek. KRL ini dibeli oleh Kementerian Perhubungan Indonesia (Kemenhub) sejumlah 40 unit (10 set), dan disponsori oleh bank milik Pemerintah Federal Jerman, yakni "Kreditanstalt für Wiederaufbau" (KfW), yang namanya diidentikkan dengan KRL ini.[1] PT INKA bekerjasama dengan Bombardier Transportation untuk membuat KRL ini dan selesai pada tahun 2011. Total 40 unit (10 set) berformasi 4 kereta mulai diboyong dari pabrik PT INKA, Madiun ke Jakarta dan melalui serangkaian ujicoba untuk melihat performa dan kehandalannya. Pada awal tahun 2013, KRL yang bentuknya mirip dengan KRL-I ini menjalani ujicoba operasi sebelum dioperasikan pada saat ini. PC version Download Android Version Download